Pengantar penulisan HIKAM 2022
Bismillah, teman-teman di manapun antum berada, izinkan kami dari LITBANG IKMAS mengajak antum semua untuk berkontribusi memupuk persaudaraan diantara alumni khususnya dan di lingkungan keluarga besar PPMI Assalaam umumnya dengan cara berbagi inspirasi kata mutiara yang pernah didengarkan langsung dari para pengasuh pondok saat nyantri.
Tahun lalu tepatnya bulan April 2022 kami sudah memulai dengan mengumpulkan sebisa yang kami bisa dan dipadukan dalam program HIKAM ((Himpunan Kalam Hikmah Pengasuh PPMI Assalaam). Alhamdulillah sudah terkumpul beberapa dan akan kita tayangkan secara berkala di Blog IKMAS ini.
Latar belakang:
Dalam satu kaedah disebutkan : “man jahilal ashla lam yushibil far’a abadan”
من جهل الاصل لم يصب الفرع ابدا
“bagi siapa saja yang tidak memahami kaedah, pokok, inti atau akar sesuatu niscaya tidak dapat dengan tepat memahami cabang-cabang turunannya.”
Demikian juga dalam dunia pendidikan, tidak sedikit dari lembaga pendidikan termasuk pondok pesantren mengalami berbagai macam tuntutan dari wali santri dan dari sisi yang lain santri sekarang jelas tidak seperti kondisi santri jaman dahulu sebelum arus internet dan informasi begitu cepatnya sehingga sangat mempengaruhi pola pikir, perilaku dan interaksi sehari – sehari.
Maka perlu suatu formula agar para santri masih dapat memiliki kebanggaan akan almamaternya sebagai jalur keilmuan yang khas di pesantren – pesantren salaf dengan keterhubungan sanad dengan para kiayinya, meski perlu diakui Assalaam memiliki tradisinya sendiri yang menjadi penyempurna bagi tradisi khas pesantren salaf di Indonesia. Kemudian timbul pertanyaan apakah bisa menjaga identitas diri sebagai santri dan alumni Assalaam sementara ikatan batin dengan para guru dan pondok semakin hari justru semakin memudar?
Alhamdulillah dari renungan panjang ada benang merah yang dapat kita lestarikan agar kerukunan dan keutuhan di antara keluarga besar PPMI Assalaam semakin hangat dan tetap terjaga, keywordnya ada pada ruh “Ke-Assalaam-an”.
Makasud dan tujuan:
Dari pendahuluan tersebut di atas, saya memiliki keyakinan seandainya ada satu makalah atau buku ringkas yang memuat petikan – petikan kalam hikmah baik dari para muassis (pendiri) pondok maupun para pengusuh yang pernah mengajar di Assalaam akan menjadi pengingat sekaligus penyemangat sehingga diharapkan jiwa para santri akan lebih terpikat dan terikat dengan kesungguhan dan ketekunan para pengasuh dalam mendampingi para santri bahkan alumni untuk terus mengingat sejarah perjuangan yang telah dicontohkan oleh para pengasuh.
Bagi siapa saja baik alumni, santri dan semua keluarga besar pondok Assalaam yang memiliki kesan pada satu atau dua kalimat inspiratif dari salah satu pengasuh pondok yang dipahami dari dulu boleh lah kiranya untuk mengirimkannya pada kami (wa: 0857-1325-7939) untuk dicatat dan rapikan kemudian disusun yang sedemikian rupa sehingga dapat menjadi bekal kehidupan sehari – hari sekaligus penyemangat diri.
Napak Tilas 40 tahun PPMI Assalaam
Diantara hal yang sudah terlaksana adalah agenda napak tilas yang telah terselenggara dalam rangkaian milad PPMI Assalaam yang ke-40. KLIK untuk membaca berita lebih lanjut.
Untuk menyimak Videonya silakan klik di sini