INSPIRASI JUM’AT: Belajar Mendengar dan Menumbuhkan Kepedulian
Kecenderungan manusia di mana pun adalah ingin didengarkan. Apapun yang dikatakannya maunya didengar dan dipatuhi. Namun jika yang dituntut adalah sebaliknya, ternyata banyak orang yang tidak siap, bahkan bisa jadi gagal total.
Menjadi pendengar yang baik adalah sebuah ketrampilan khusus atau bahasa kerennya softskill yang tidak mudah dipraktikkan. Apalagi bagi mereka yang terbiasa berbicara. Padahal jika kita mau dan mampu mempraktikkannya akan menumbuhkan sikap pribadi yang positif.
Ketika kita menyediakan waktu kita untuk mendengarkan keluh kesah, curahan hati yang ingin ditumpahkan, maka akan tumbuh sikap empati dan semangat untuk memberikan motivasi pada diri kita. Sehingga mampu memberikan kekuatan luar biasa untuk mau menghargai pendapat orang lain.
Orang yang sudah terbiasa bersikap demikian, tak pernah terbersit sedikitpun untuk meremehkan orang lain. Dia akan selalu ingin membuat orang-orang di sekitarnya merasa dihargai. Orang yang demikian akan mendapatkan tempat istimewa di hati masyarakat.
Jika dia menjadi pemimpin, tidak akan bertindak otoritatif. Sebaliknya dia akan merangkul dan menampung ide dan kontribusi dari semua pihak. Tentunya tidak ditelan mentah-mentah. Namun, akan dipilih mana yang terbaik yang akan membawa kemajuan bersama.
“Yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah ululalbab (orang-orang yang mempunyai akal sehat).” (QS. Az-Zumar (39): 18)
Yuk, saatnya belajar menjadi pendengar yang baik, tumbuhkan kepedulian bersama dan hargai orang -orang di sekitar kita. Lihatlah apa yang terjadi….be listener and respect others! Semangat ya ….!!
Magelang, 28 Februari 2025
Azizah Herawati (Bidang Dakwah PP IKMAS), Kantor: KUA Mungkid, Magelang Jawa Tengah, Pengasuh Ponpes Darul Mujahidin Muhammadiyah Muntilan Magelang