Curhatan Alumni yang Lagi Bingung Pilih Printer

Medio Mei 2023 saya ada masalah dengan printer, ga pake mikir lama langsung hubungi Mas Bowo di Ngalian Semarang untuk konsultasi dan berikut adalah percakapan kami:

A : Ustdz Bowo mau tanya rekomendsi printer yg awet low bajet untuk kantor apa ya?

B : Pilihannya jatuh pada merk Brother. Tengah2 antara Epson Canon dan Hp.

B : Sejauh ini jarang sy dapat servisan brother, sering dapat servisan merk epson canon dan hp dan yg paling banyak adalah epson.

Namun tetep aja namanya elektronik dipstikan akan mengalami sakit dan batuk, dan butuh dokter utk. Bisa mengobati 😀. He he he.

Namun, untuk diketahui bahwa walaupun epson sering batuk, soal spare part msih banyak pilihannya ibaratnya merk Honda dan Yamaha. Kalau brother jarang sakit, dan sparepartnya ga selalu ready di pasar konvensional.

Bagian sparepart yg mahal di epson dan brother adalah print head dan mainboard. Harga printhead epson berkisar Rp. 1.5 juta dan brother 800 – 1 jt an.

Kalau melihat kekuatan material atau bahan brother nampaknya lebih unggul dan harga lebih murah dari epson. Jadi kalau pernah menggunakan epson dengan segala suka dukanya, mungkin juga perlu memiliki si Brother buat kelengkapan koleksi di ruang kerja 🤭

Sing penting gunakan tinta yang bisa dipercaya dan track recordnya bagus dimata para suhu per printeran, he he.

Pertanyaanya mengapa tidak Canon dan Hp ? Karena mereka berdua basicnya adalah kartrit dan kartrit itu sering rewel dan juga ada masa pakainya yg singkat, sering ganti kartrit sebelum masa pakai habis itu sering terjadi. Menurut data statistik Jetsink Comp. Rerata kartrit canon akan loyo diusia satu semester, sedangkan biaya yg harus dikeluarkan per kartrit berkisar 250 – 290 ribu.

Untuk pekerjaan yang sering printout gambar berwarna, Printer dgn basic kartrit tidak disarankan.

Begitu penjelasan dari Kyai Bowo seputar printer dan pernak perniknya, dasarnya beliau memang guru ya. Jadi maklum aja kalau nerangin panjangnya minta ampun wkwkw. Saat Ramadhan biasanya beliau menggandeng alumni untuk jadi imam tarawih di masjid dekat rumahnya. Selain buka jasa service beliau juga aktif dalam kegiatan dakwah di daerahnya.

Nah beliau pesan: Yang jelas, Jetsink Comp. Melayani servisan dengan hati dan doa, bukan sekedar unjuk ketrampilan bagi para customer dan kolega. 😀